KHASIAT DANDANG GENDHIS UNTUK
DIABETES
Menyebut namanya, orang akan teringat salah satu tembang Jawa, yakni Dandang Gulo (gendis). Kertajaya, raja terakhir dari Kerajaan Kediri di Jawa Timur, juga dikenal dengan nama Dandang Gendis.
Namun, yang diulas di sini adalah tanaman obat yang biasa
tumbuh di daerah tropis. Orang Sunda biasa menyebutnya ki tajam!
Menurut pengembang tanaman obat, Hartini Koentjoro,
dandang gendis jika hendak diolah menjadi herbal harus dijadikan ekstrak
terlebih dulu. Secara umum, dandang gendis tidak dapat berdiri sendiri, tetapi
harus dicampur dengan herba lainnya.
"Biasanya setelah diekstrak dengan cara dikeringkan,
dandang gendis dapat dicampur atau dikombinasi dengan meniran. Manfaatnya
sebagai ramuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh," ungkap pemilik kebun
tanaman obat Sekar Peni ini.
Dandang gendis biasa dicampur dengan meniran karena keduanya
memiliki manfaat yang sama, yakni untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Caranya,
lanjut Hartini, kedua herba ini direbus bersamaan, lalu ditambahkan sedikit
madu agar terasa manis.
Sebagai ramuan pengontrol gula darah, dandang gendis dapat
dimanfaatkan tunggal, tanpa campuran. Biasanya dibuat ekstrak kering untuk
dijadikan teh.
Namun, seperti diingatkan Yayuk dari Tersono Herba
Mandiri, kita harus berhati-hati dalam memanfaatan daun dandang gendis sebagai
herba, terutama jika direbus.
"Jika dalam bentuk segar, agar saat direbus manfaatnya
tidak terbuang, sebaiknya layukan dulu sebelum direbus. Petik daun di pagi
hari, sorenya baru diolah," katanya lagi.
Belum Dikembangkan
Tentang khasiat dandang gendis untuk meredakan penyakit
diabetes memang cukup menarik. Setidaknya beberapa penelitian membuktikan bahwa
herba ini memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut.
Salah satu penelitian dilakukan oleh Departemen Farmasi
Institut Teknologi Bandung. Dalam penelitian tersebut dilakukan penapisan
aktivitas antidiabetes berbagai fraksi dari ekstrak air daun dandang gendis
menggunakan metode diabetes aloksan dan toleransi glukosa pada mencit galur
Swiss Webster jantan.
Simplisia daun dandang gendis diekstraksi dengan air dan
difraksinasi lebih lanjut dengan pelarut polar (etanol), semipolar
(etilasetat), dan nonpolar (n-heksan). Ekstrak air diuji efeknya terhadap
penurunan kadar glukosa darah mencit diabetes aloksan dengan glibenklamid dosis
0,65 mg/kg bb sebagai pembanding.
Kemudian ekstrak air dan fraksi diuji potensi
antidiabetesnya dengan metode toleransi glukosa untuk menentukan fraksi yang
paling aktif. Setelah itu dilakukan telaah hubungan dosis 50, 100, dan 150 mg
per kg bb ekstrak fraksi yang paling aktif dengan efek antidiabetes yang
dihasilkan.
Fraksi tersebut dipisahkan lebih lanjut dengan cara kromatografi preparatif isolat. Hasil kromatografi preparatif diuji untuk menentukan isolat yang paling berpotensi sebagai antidiabetes.
Fakta ini tentu menarik, sayangnya sampai sekarang belum ada perusahaan farmasi yang tertarik untuk mengembangkannya.
Fraksi tersebut dipisahkan lebih lanjut dengan cara kromatografi preparatif isolat. Hasil kromatografi preparatif diuji untuk menentukan isolat yang paling berpotensi sebagai antidiabetes.
Fakta ini tentu menarik, sayangnya sampai sekarang belum ada perusahaan farmasi yang tertarik untuk mengembangkannya.
Sebagai Pencegahan
Di kalangan pengobat tradisional dan herba, manfaat dandang
gendis sudah lama dikenal. Tak hanya untuk menormalkan laju gula darah, tetapi
juga untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan minuman sehat (jika dibuat ekstrak
kering).
Menurut Yayuk, daun dandang gendis memiliki kemiripan dengan
meniran. Selain itu, dandang gendis juga memiliki sifat diuretik, sehingga baik
untuk peluruh kencing. Meski begitu, ia mengingatkan, penderita gangguan ginjal
tetap harus berhati-hati bila hendak mengonsumsi ramuan dandang gendis.
"Secara umum manfaat dandang gendis lebih tepat sebagai
pencegahan, bukan pengobatan. Jadi, mereka yang mengalami masalah ginjal ada
baiknya tidak sering mengonsumsi ramuan dandang gendis. Bila tetap ingin
mengonsumsinya, tidak melebihi segelas ramuan sehari," ujar Yayuk.
Seperti meniran, dandang gendis juga relatif mudah dipelihara sebagai penghias halaman atau tanaman pagar. Tumbuh kembangnya mudah. Dandang gendis juga merupakan tanaman yang mandiri alias tak perlu perawatan khusus.
Seperti meniran, dandang gendis juga relatif mudah dipelihara sebagai penghias halaman atau tanaman pagar. Tumbuh kembangnya mudah. Dandang gendis juga merupakan tanaman yang mandiri alias tak perlu perawatan khusus.
"Dibiarkan saja, asal cukup air, minimal sekali
seminggu disiram, tanaman ini dapat hidup sendiri," tuturnya.
Secara fisik dandang gendis hampir mirip tanaman beluntas,
meski lebih tinggi dan rimbun. Ciri tanaman ini adalah berbentuk perdu,
batangnya tegak dengan tinggi kurang lebih 2,5 meter.
Tanaman ini mempunyai batang yang beruas dan berwarna hijau.
Tanaman ini mempunyai batang yang beruas dan berwarna hijau.
MERAMU DANDANG GENDIS
Dandang gendis juga populer dengan sebutan ki tajam,
khususnya di daerah Jawa Barat. Berikut beberapa contoh ramuannya.
Menormalkan gula
darah
Ambil dua genggam atau 10 gram daun dandang gendis yang
telah dilayukan. Kemudian masukkan ke dalam air yang telah mendidih dan rendam
di dalamnya sekitar satu menit. Saring untuk diambil airnya. Setelah dingin,
dapat langsung diminum
Daya tahan tubuh
Ambil dua genggam atau 10 gram daun dandang gendis yang
telah dilayukan dan 10 gram daun meniran. Kedua bahan dimasukkan ke dalam air
yang telah mendidih dan rendam di dalamnya sekitar satu menit. Saring untuk
diambil airnya. Setelah dingin dapat langsung diminum. Anda juga dapat
menambahkan ramuan tersebut dengan madu secukupnya.
Minuman sehat
Ambil secukupnya ekstrak (daun yang telah dikeringkan)
dandang gendis, kemudian campur dengan air panas seperti membuat teh. Tambahkan
sedikit gula batu atau madu sebagai pemanis.
INFO PRODUK :
NAMA PRODUK : TEH GENDHIS ( KHUSUS DIABETES ) DRUPADI
Harga : Rp. 25.000,- / Box/ Isi 15 Kantong Teh Celup
Pemesanan : Hub via sms/call di 081392482250
Transfer : BCA no Rek 0372800818 a.n Dwi Nita Nedya Ningrum
BRI No Rek 663201009174532 a.n Dwi Nita Nedyaningrum
Kontak kita ya…. Dan gabung dalam Program “ Cantik
Sehat bersama Produk Indonesia”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkenan mampir..dan meninggalkan komentarnya.....