Sabtu, 12 Mei 2012


KHASIAT DANDANG GENDHIS UNTUK DIABETES

Alo cantik semua, ketemu lagi nih… kemarin kita udah ngobrol tentang ASAM URAT. Nah sekarang kita diskusi tentang penyakit DIABETES.  Kita tahu semua kan, betapa banyak penderita DIABETES di negeri  ini. Pola makan dan gaya hidup menjadi penyebab utama dari semakin meningkatnya penderita DIABETES. Kalo bicara obat kan kita udah biasa, kita tetap focus untuk menggali kekayaan alam Indonesia. Ternyata ada banyak sekali  tumbuhan yang berkhasiat untuk mengobati atau menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Salah satunya adalah tanaman Dandhang Gendhis  Ini adalah jenis tanaman pagar dan memang tidak begitu populer dibandingkan dengan jenis herba lainnya. Namun, beberapa penelitian justru mengungkap peluang dandang gendis sebagai herba yang potensial menormalkan kadar gula darah.

Menyebut namanya, orang akan teringat salah satu tembang Jawa, yakni Dandang Gulo (gendis). Kertajaya, raja terakhir dari Kerajaan Kediri di Jawa Timur, juga dikenal dengan nama Dandang Gendis.
Namun, yang diulas di sini adalah tanaman obat yang biasa tumbuh di daerah tropis. Orang Sunda biasa menyebutnya ki tajam!
Menurut pengembang tanaman obat, Hartini Koentjoro, dandang gendis jika hendak diolah menjadi herbal harus dijadikan ekstrak terlebih dulu. Secara umum, dandang gendis tidak dapat berdiri sendiri, tetapi harus dicampur dengan herba lainnya.
"Biasanya setelah diekstrak dengan cara dikeringkan, dandang gendis dapat dicampur atau dikombinasi dengan meniran. Manfaatnya sebagai ramuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh," ungkap pemilik kebun tanaman obat Sekar Peni ini.
Dandang gendis biasa dicampur dengan meniran karena keduanya memiliki manfaat yang sama, yakni untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Caranya, lanjut Hartini, kedua herba ini direbus bersamaan, lalu ditambahkan sedikit madu agar terasa manis.
Sebagai ramuan pengontrol gula darah, dandang gendis dapat dimanfaatkan tunggal, tanpa campuran. Biasanya dibuat ekstrak kering untuk dijadikan teh.
Namun, seperti diingatkan Yayuk dari Tersono Herba Mandiri, kita harus berhati-hati dalam memanfaatan daun dandang gendis sebagai herba, terutama jika direbus.
"Jika dalam bentuk segar, agar saat direbus manfaatnya tidak terbuang, sebaiknya layukan dulu sebelum direbus. Petik daun di pagi hari, sorenya baru diolah," katanya lagi.
Belum Dikembangkan
Tentang khasiat dandang gendis untuk meredakan penyakit diabetes memang cukup menarik. Setidaknya beberapa penelitian membuktikan bahwa herba ini memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut.
Salah satu penelitian dilakukan oleh Departemen Farmasi Institut Teknologi Bandung. Dalam penelitian tersebut dilakukan penapisan aktivitas antidiabetes berbagai fraksi dari ekstrak air daun dandang gendis menggunakan metode diabetes aloksan dan toleransi glukosa pada mencit galur Swiss Webster jantan.
Simplisia daun dandang gendis diekstraksi dengan air dan difraksinasi lebih lanjut dengan pelarut polar (etanol), semipolar (etilasetat), dan nonpolar (n-heksan). Ekstrak air diuji efeknya terhadap penurunan kadar glukosa darah mencit diabetes aloksan dengan glibenklamid dosis 0,65 mg/kg bb sebagai pembanding.
Kemudian ekstrak air dan fraksi diuji potensi antidiabetesnya dengan metode toleransi glukosa untuk menentukan fraksi yang paling aktif. Setelah itu dilakukan telaah hubungan dosis 50, 100, dan 150 mg per kg bb ekstrak fraksi yang paling aktif dengan efek antidiabetes yang dihasilkan.

Fraksi tersebut dipisahkan lebih lanjut dengan cara kromatografi preparatif isolat. Hasil kromatografi preparatif diuji untuk menentukan isolat yang paling berpotensi sebagai antidiabetes.

Fakta ini tentu menarik, sayangnya sampai sekarang belum ada perusahaan farmasi yang tertarik untuk mengembangkannya.
Sebagai Pencegahan
Di kalangan pengobat tradisional dan herba, manfaat dandang gendis sudah lama dikenal. Tak hanya untuk menormalkan laju gula darah, tetapi juga untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan minuman sehat (jika dibuat ekstrak kering).
Menurut Yayuk, daun dandang gendis memiliki kemiripan dengan meniran. Selain itu, dandang gendis juga memiliki sifat diuretik, sehingga baik untuk peluruh kencing. Meski begitu, ia mengingatkan, penderita gangguan ginjal tetap harus berhati-hati bila hendak mengonsumsi ramuan dandang gendis.
"Secara umum manfaat dandang gendis lebih tepat sebagai pencegahan, bukan pengobatan. Jadi, mereka yang mengalami masalah ginjal ada baiknya tidak sering mengonsumsi ramuan dandang gendis. Bila tetap ingin mengonsumsinya, tidak melebihi segelas ramuan sehari," ujar Yayuk.

Seperti meniran, dandang gendis juga relatif mudah dipelihara sebagai penghias halaman atau tanaman pagar. Tumbuh kembangnya mudah. Dandang gendis juga merupakan tanaman yang mandiri alias tak perlu perawatan khusus.
"Dibiarkan saja, asal cukup air, minimal sekali seminggu disiram, tanaman ini dapat hidup sendiri," tuturnya.
Secara fisik dandang gendis hampir mirip tanaman beluntas, meski lebih tinggi dan rimbun. Ciri tanaman ini adalah berbentuk perdu, batangnya tegak dengan tinggi kurang lebih 2,5 meter.

Tanaman ini mempunyai batang yang beruas dan berwarna hijau.


MERAMU  DANDANG GENDIS
Dandang gendis juga populer dengan sebutan ki tajam, khususnya di daerah Jawa Barat. Berikut beberapa contoh ramuannya.
 Menormalkan gula darah
Ambil dua genggam atau 10 gram daun dandang gendis yang telah dilayukan. Kemudian masukkan ke dalam air yang telah mendidih dan rendam di dalamnya sekitar satu menit. Saring untuk diambil airnya. Setelah dingin, dapat langsung diminum
 Daya tahan tubuh
Ambil dua genggam atau 10 gram daun dandang gendis yang telah dilayukan dan 10 gram daun meniran. Kedua bahan dimasukkan ke dalam air yang telah mendidih dan rendam di dalamnya sekitar satu menit. Saring untuk diambil airnya. Setelah dingin dapat langsung diminum. Anda juga dapat menambahkan ramuan tersebut dengan madu secukupnya.
Minuman sehat
Ambil secukupnya ekstrak (daun yang telah dikeringkan) dandang gendis, kemudian campur dengan air panas seperti membuat teh. Tambahkan sedikit gula batu atau madu sebagai pemanis.
INFO PRODUK :


NAMA PRODUK :  TEH   GENDHIS ( KHUSUS DIABETES ) DRUPADI


Harga : Rp. 25.000,- / Box/ Isi 15 Kantong Teh Celup

Pemesanan : Hub via sms/call di 081392482250

Transfer : BCA no Rek 0372800818 a.n Dwi Nita Nedya Ningrum

BRI No Rek 663201009174532 a.n Dwi Nita Nedyaningrum

Kontak kita ya…. Dan gabung dalam Program “ Cantik Sehat bersama Produk  Indonesia”
Tulisan ini diambil dari sumber  beberapa tulisan di internet. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkenan mampir..dan meninggalkan komentarnya.....