Jumat, 10 Februari 2012

SERI DRUPADI HERBAL : CARA BUAT JAMU HERBAL SEHAT


CARA MEMBUAT JAMU HERBAL YANG SEHAT

Aloooooo……… Cantik semua.. Semoga selalu Sehat dan cantik selalu. Masih tetap diskus tentang kesehatan. Kita kan tahu kalo tubuh sehat pasti kulit dan wajah akan memancarkan aura yang cantik. Nah untuk kali ini kita bicara tentang hal yang dekat dengan kita dan merupakan warisan nenek-nenek kita. Ingat kan waktu kecil kita sering melihat ibu dan nenek kita minum jamu? Satu alasan yang sama adalah minum jamu untuk kesehatan. Kalo sekarang pasti kita nanya lagi, bukankan untuk menjaga kesehatan kita minum vitamin, jogging dan lain sebagainya. Kenapa harus minum jamu? Nah ini hal yang menarik, satu fenomena baru adalah kembalinya tradisi mencintai menjaga kesehatan dengan produksi local rempah-rempah Indonesia. Atau bahasa kerennya adalah Back To Nature. Secara rempah-rempah ini bila diramu menjadi jamu herbal hamper bisa di pastikan tanpa efek samping. Banyak penelitian yang dilakukan oleh ahli farmasi Indonesia membuktikan bahwa hampir semua tanaman local di Indonesia mengandung zat-zat yang bagus untuk menjaga dan mengobati penyakit. Selain juga luar biasa untuk menjaga kecantikan kulit tubuh dan wajah.
Hidup dijaman modern seperti sekarang ini justru kecenderungan masyarakat kembali menggunakan obat Jamu dan Herbal untuk pengobatan. Kembali ke alam (back to nature) merupakan pilihan alternatif yang diminati banyak masyarakat sekarang ini, terutama dalam bidang pengobatan dan makanan sehari-hari.Kalo bicara tentang fenomena ini dalam konteks kekinian pasti aneh, tapi kalo kita melihat ke belakang atau sejarah nenek moyang kita pastilah kita akan bangga. Bangga karena sebenarnya sejak jaman dahulu kita sudah mandiri untuk pengobatan dan sangat pintar mengolah kekayaan alam tanaman negeri ini.
Sudah banyak terbukti keampuhan dan khasiat Jamu dan herbal. Disamping lebih ekonomis, herbal juga mempunyai efek samping yang sangat kecil. Walaupun demikian, masih banyak masyarakat kita yang meragukan khasiat herbal. Memang diakui bahwa daya penyembuhan jamu dan herbal tidak sedahsyat obat kimia. Pengobatan dengan jamu dan herbal membutuhkan waktu lama.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan kenapa jamu dan herbal tidak bekerja dengan efektif. Penyajian yang salah, waktu minum yang tidak tepat, dosis yang tidak tepat, dan ketidak sabaran pemakainya adalah faktor-faktor yang menyebabkan herbal tidak efektif. Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma dalam bukunya “Ramuan Lengkap Herbal Taklukan Penyakit” menyebutkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengkonsumsi herbal sbb:

1. Cuci simplisia tumbuhan obat (herbal) dengan air mengalir sampai bersih.
2. Segera gunakan herbal segar yang telah bersih untuk pengobatan. Jika bahannya
besar atau tebal, sebaiknya potong-potong tipis agar saat perebusan zat-zat
yang terkandung didalamnya mudah keluar dan meresap dalam air rebusan. Untuk
herbal yang disimpan, keringkan lebih dahulu setelah dicuci agar tahan lama
dan mencegah pembusukan oleh bakteri dan jamur. Bahan kering (simplisia) juga
lebih mudah dihaluskan untuk dijadikan serbuk (bubuk). Pengeringan dapat
langsung di bawah sinar matahari atau memakai pelindung. Dapat juga diangin-
anginkan, tergantung dari ketebalan atau kandungan airnya.
3. Seduh langsung bahan yang telah dijadikan bubuk (serbuk) dengan air panas
atau mendidih.
4. Untuk bahan yang keras dan sukar diekstrak, sebaiknya hancurkan dan rebus
terlebih dahulu sekitar 10 menit sebelum memasukkan bahan lain.
5. Gunakan air tawar bersih dan tidak mengandung zat kimia berbahaya untuk
merebus. Pastikan jumlahnya cukup sehingga seluruh bahan berkhasiat obat
terendam sekitar 3 cm.
6. Untuk merebus bahan berkhasiat obat, gunakan wadah yang terbuat dari periuk
tanah (keramik), panci enamel, atau panci beling. Jangan menggunakan wadah
dari logam, seperti besi, aluminium, dan kuningan. Logam mengandung zat iron
trichloride dan potassium ferrycianide. Zat tersebut menimbulkan endapan pada
air dalam mengobati penyakit. Selama perebusan, jangan terlalu sering membuka
tutup wadah agar kandungan minyak atsirinya tidak mudah hilang.
7. Gunakan api sesuai dengan jenis herbal yang direbus.
o Api kecil : Gunakan untuk merebus herbal yang berkhasiat sebagai tonikum,
seperti ginseng dan jamur ling zhi agar kandungan aktifnya terserap kedalam
air rebusan (rebus sekitar 2 jam).
o Api kecil : dengan waktu perebusan yang lama juga digunakan untuk jamu dan
herbal yang mengandung toksin, seperti mahkota dewa agar kandungan toksinnya
berkurang.
o Api besar : Gunakan untuk merebus herbal atau simplisia yang berkhasiat
diaforetik (mengeluarkan keringat) dan mengandung banyak minyak atsiri,
seperti daun mint, cengkih dan kayu manis. Setelah mendidih, masukkan bahan
dan rebus sebentar. Dengan cara ini, kandungan atsirinya tidak banyak hilang
karena proses penguapan yang berlebihan.
8. Jika tidak ada ketentuan lain, perebusan dianggap selesai saat air rebusan
tersisa setengah dari jumlah air semula, misalnya 800 cc menjadi 400 cc. Jika
bahan yang direbus kebanyakan berupa bahan keras, seperti biji atau batang
maka air rebusan disisakan sepertiganya, misalnya 600 cc menjadi 200 cc.
9. Jika mengandung bahan kering, umumnya dosis (takaran) setengah dari jumlah
bahan segar. Misalnya, pemakaian daun sendok segar pemakaiannya 90 gram dan
jika kering 15 gram.
10. Pastikan dosis tumbuhan obat sesuai dengan yang dianjurkan. Umumnya, 1 resep
tumbuhan obat dibagi untuk 2 kali minum sehari. Sisa ampas rebusan pertama
dapat direbus sekali lagi untuk 1 kali minum pada sore atau malam hari.
11. Minum rebusan sari tumbuhan obat dalam keadaan hangat dan setelahnya pakai
baju tebal atau selimut. Namun, untuk jenis herbal tertentu, seperti rebusan
biji pinang harus diminum dingin untuk menghindari kotraksi dengan lambung
yang mengakibatkan mual, muntah, dan kram perut.
12. Umumnya, rebusan herbal diminum sebelum makan agar mudah terserap. Namun,
untuk ramuan obat yang dapat merangsang lambung, minum setelah makan. Minum
ramuan obat yang berkhasiat sebagai penguat (tonikum) pada waktu pagi hari
sewaktu perut kosong. Untuk ramuan yang berkhasiat sebagai penenang, misalnya
untuk insomnia, minum menjelang tidur.
13. Lakukan pengobatan secara teratur. Yang perlu diingat, pengobatan herbal
membutuhkan kesabaran karena tidak langsung terasa manfaatnya, tetapi
bersifat konstruktirf (memperbaiki/membangun). Efek obat kimiawi memang
terasa cepat, tetapi bersifat desktruktif. Karena sifatnya itu, herbal tidak
dianjurkan sebagai pengobatan utama penyakit-penyakit infeksi yang bersifat
akut (medadak), seperti demam berdarah, muntaber, dan lainnya yang harus
segera mendapat pertolongan medis. Tanaman obat lebih diutamakan untuk
pemeliharaan kesehatan dan pengobatan penyakit yang bersifat kronis
(menahun).
14. Pengobatan herbal dapat dikombinasikan dengan obat kimiawi, terutama untuk
penyakit kronis yang susah disembuhkan, seperti kanker agar diperoleh hasil
pengobatan yang lebih efektif. Aturan minum obat herbal sekitar 2 jam setelah
pemakaian obat kimiawi.

INFO PRODUK :


NAMA PRODUK : TEH BURAHOL ASAM URAT DRUPADI

Pemesanan : Hub via sms/call di 081392482250

Transfer : BCA no Rek 0372800818 a.n Dwi Nita Nedya Ningrum

BRI No Rek 663201009174532 a.n Dwi Nita Nedyaningrum

Kontak kita ya…. Dan gabung dalam Program “ Cantik Sehat bersama Produk Indonesia”


NAMA PRODUK : TEH GENDHIS ( KHUSUS DIABETES ) DRUPADI


Harga : Rp. 25.000,- / Box/ Isi 15 Kantong Teh Celup

Pemesanan : Hub via sms/call di 081392482250

Transfer : BCA no Rek 0372800818 a.n Dwi Nita Nedya Ningrum

BRI No Rek 663201009174532 a.n Dwi Nita Nedyaningrum

Kontak kita ya…. Dan gabung dalam Program “ Cantik Sehat bersama Produk Indonesia”



NAMA PRODUK : TEH GRAVIOLA ( ASLI DAUN SIRSAK KHUSUS KANKER ) DRUPADI


Harga : Rp. 30.000,- / Box/ Isi 15 Kantong Teh Celup

Pemesanan : Hub via sms/call di 081392482250

Transfer : BCA no Rek 0372800818 a.n Dwi Nita Nedya Ningrum

BRI No Rek 663201009174532 a.n Dwi Nita Nedyaningrum

Kontak kita ya…. Dan gabung dalam Program “ Cantik Sehat bersama Produk Indonesia”


NAMA PRODUK : TEH PELANGSING DRUPADI


Harga : Rp. 15.000,- / Box/ Isi 15 Kantong Teh Celup

Pemesanan : Hub via sms/call di 081392482250

Transfer : BCA no Rek 0372800818 a.n Dwi Nita Nedya Ningrum

BRI No Rek 663201009174532 a.n Dwi Nita Nedyaningrum

Kontak kita ya…. Dan gabung dalam Program “ Cantik Sehat bersama Produk Indonesia”


NAMA PRODUK : TEH CECENDET ( KHUSUS PEROKOK ) DRUPADI


Harga : Rp. 25.000,- / Box/ Isi 15 Kantong Teh Celup

Pemesanan : Hub via sms/call di 081392482250

Transfer : BCA no Rek 0372800818 a.n Dwi Nita Nedya Ningrum

BRI No Rek 663201009174532 a.n Dwi Nita Nedyaningrum

Kontak kita ya…. Dan gabung dalam Program “ Cantik Sehat bersama Produk Indonesia”

Tulisan ini diambil dari sumber beberapa tulisan di internet. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkenan mampir..dan meninggalkan komentarnya.....